Translate

Minggu, 17 Juni 2012

'''RENUNGAN KEHIDUPAN""

'''Apakah yang sudah kau dapati selama ini? pernahkah mendapatkan hal terindah ?Apakah yang yang terindah yang ingin kau dapati?

Pernah menggaungkan pertanyaan itu dalam benak?

Jika ya, semoga dapati jawaban yang terbaik. Jika belum mari bangunkan benakmu, apa yang ingin kau dapati hal terindah dalam hidupmu?

Bagi pelajar hal terindah adalah berdiri di depan lapangan upacara, sambil membawa piala , memboyong penghargaan sebagai pelajar terbaik dengan nilai teringgi

Bagi seorang pedagang kaki lima hal terindah ketika bisa mendapat keuntungan yang besar dalam hidupnya
Bagi seorang pelukis hal terindahnya adalah ketika bisa menghasilkan lukisan yang indah , dan masuk galeri lukis kelas atas
Bagi seorang BERIMAN dan BERTAK WA apakah hal terindah waktu dalam kehidupannya?
Apakah sebuah kesuksesan ketika bisa 5 kali haji? Memiliki anak asuh 20 orang? Mendirikan masjid?

waktu yang terindah bagi seorang yang beriman adalah
Barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya (Allah Ta’ala) maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan Allah dengan apapun dalam beribadah kepada-Nya” (QS al-Kahfi:110).

Ya berjumpa dengan allah adalah keindahan dan nikmat tertinggi yang pernah ada, yang sudah barang tentu saat itu sudah berada dalam surga Allah yang indah. Dan kemudian allah memebrikan nikmatnya yang lebih besar lagi yaitu berjumpa dengan Allah
Dalam hadits yang shahih dari seorang sahabat yang mulia, Shuhaib bin Sinan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika penghuni surga telah masuk surga, Allah Ta’ala Berfirman: “Apakah kalian (wahai penghuni surga) menginginkan sesuatu sebagai tambahan (dari kenikmatan surga)? Maka mereka menjawab: Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari (azab) neraka? Maka (pada waktu itu) Allah Membuka hijab (yang menutupi wajah-Nya Yang Maha Mulia), dan penghuni surga tidak pernah mendapatkan suatu (kenikmatan) yang lebih mereka sukai dari pada melihat (wajah) Allah Ta’ala”. HSR Muslim dalam “Shahih Muslim” (no. 181).) Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (melihat wajah Allah Ta’ala). Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya” (QS Yuunus:26).

Bergetarkah saat sahabat mengetahui hal ini? menginginkah sahabat mendapat kenikmatan tertinggi?
Saya sendiri jelaslah ingin. 
orang yang akan menjumpai saat yang paling indah dan dinanti-nantikan di akhirat ini, yaitu saat melihat wajah Allah Ta’ala yang maha mulia, adalah orang yang ketika di dunia dia merasakan bahwa saat terindah dalam hidupnya adalah ketika dia beribadah dan mendekatkan diri kepada Zat yang dicintainya, Allah Ta’ala.

Dalam sebuah doa dari Imam Hasan al-Bashri:
“Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik amalan kami sebelum ajal (menjemput) kami, dan jadikanlah sebaik-baik hari (bagi) kami adalah hari ketika kami berjumpa dengan-Mu (Dinukil oleh Imam Harits bin Abi Usamah dalam “Musnad al-Harits” (2/756- Bugyatul baahits).

Ya barang tentu hal terindah yang bisa di peroleh kelak di akhirat  adalah perjumpaan kita dengan Allah SWT.  Jika Seorang beriman memperoleh waktu yang terindah di AKHIRAT adalah berjumpa dan melihat wajah allah, bagaimana dengan ketika hidup di DUNIA?? Apa yang kesempatan  terindah bagi seorang yang BERIMAN dan BERTAKWA.

Katakanlah: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka (orang-orang yang berilmu) bergembira (berbangga), kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa (kesenangan duniawi) yang dikumpulkan (oleh manusia)” (QS Yunus:58).

Ya ketika Allah mencurahkan karunia dan rahmatNya, waktu terindah yag di dapati oleh orag beriman ketika di dunia. Adapaun dalam firman Allah yang lain
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa (kesenangan duniawi) yang dikumpulkan (oleh manusia)” (QS.Yuunus:57-58)”

Maka waktu yang terindahnya adalah ketika mendapatkan TaufikNya dan mampu mengamalkanNya, kemudian Ketika mendapatkan petunjukNya.Subhanallah

Rasulullah mengatakan waktu  terindah yng didapati adalah ketika adalah ketika taubat kita diterima karena taubat itulah yang menyempurnakan keislaman seorang hamba, maka ketika dia masuk Islam itulah awal kebahagiaannya dan ketika Allah Ta’ala menerima taubatnya itulah penyempurna dan puncak kebahagiaannya. Berkumpul dengan orang orang yang dicintai kelak di surga nanti.

Subhanallah subhanallah. Segala puji bagi Allah tidak kah ini menggiurkan hati, mendapati waktu yang terindah dalam hidup kita. Tidakkah kalian ingin? Saya begitu inginnya, doakan agar senantiasa mendapat hal terindah ini di dunia, dan akhirat kelak.

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (beristiqamah), maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan memberi kabar gembira): “Janganlah kamu merasa takut dan bersedih hati; dan bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah penolong-penolongmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) apa yang kamu minta”. Sebagai hidangan (balasan yang kekal bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Fushilat: 30-32).

Alhamdulillah . semoga kita tergolong  orang yang  senantiasa mengecap waktu waktu terindah yang Allah berikan pada kita, baik di dunia mau pun di akhirat. Agar kita menjadi golongan orang beruntung.

Bersemangatlah mencapai ini semua, hanya dengan karunia dan rahmatNya. Kita bisa memasuki SurgaNya Allah yang mengalir dibawahnya sungai sungai.

 *senyum^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar